Topmetro.News – Ziarahi makam Soekarno di Blitar, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M. Di Makam Ir Soekarno (Bung Karno) yang merupakan Presiden pertama RI di Blitar, Jawa Timur, Rabu (18/9/2019) itu di sana mereka melaksanakan ziarah.
Ziarahi Makam Soekarno Tabur Bunga dan Panjatkan Doa
Di makam Presiden RI pertama, Panglima TNI bersama Kepala Staf Angkatan dan rombongan melakukan tabur bunga serta memanjatkan doa untuk Proklamator Indonesia semoga arwahnya ditempatkan yang sebaik-baiknya.
Serangkaian HUT TNI
Selanjutnya di hadapan awak media, Panglima TNI menjelaskan kegiatan ziarah merupakan tradisi TNI dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang selalu diperingati setiap 5 Oktober.
“Usai ziarah ke makam Proklamator, kita akan ziarah ke makam K.H. Abdulrahman Wahid (Gus dur), dan besok tanggal 19 September 2019 akan ke makam H. Muhammad Soeharto serta ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman,” jelas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagaimana siaran persnya yang diterima Topmetro.News hari ini.
Isteri Ikut Serta
Ikut serta dalam ziarah itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Ayu Yuyu Sutisna, dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad Ny. Tari Besar Harto Karyawan.
Hadir mendampingi Panglima TNI antara lain, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, Dansesko TNI Marsdya TNI Trisno Hendradi, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., para Asisten Panglima TNI dan Pejabat TNI lainnya.
baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, untung ada TNI. Itu yang ada dalam pikiran penulis manakala beberapa waktu lalu, penulis membaca berita tentang penemuan seorang anak yang hilang atas nama Johanis Kanimu berusia 13 tahun. Konon anak tersebut tersesat selama dua pekan di dalam hutan, karena terpisah dengan orang tuanya ketika sedang berburu di Kampung Tanas, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke-Papua.
Ya, anggota Yonif MR (Batalyon Infanteri Mekanis Raider) 411/Pandawa Kostrad yang sedang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG), berhasil menemukan anak yang hilang itu.
Sekadar diketahui 8 orang personel Yonif 411/Pandawa Kostrad di Pos Kalimaro selanjutnya mengantarkan Johanis Kanimu kepada kedua orang tuanya. Kedua orang tua itu bernama Melianus Kanimu dan Sensea Ndiken. Mereka berada di sebuah perkampungan di Obaathrow, Distrik Jagebob. Diketahui pula, ikhwal penemuan anak hilang yang tersesat di hutan selama dua pekan itu awalnya diterima info dari warga setempat.
Setelah menerima info berharga ini, petugas TNI lantas mencari keberadaan si anak.
reporter | iswandi nasution
kiriman | Puspen TNI